Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Membongkar Kebohongan-kebohongan Jessica di Pengadilan

Kompas.com - 02/02/2016, 06:08 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Dermawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin (27), mengaku sudah siap bersaksi di pengadilan terkait kasus kematian anaknya.

Dermawan mengaku siap membongkar kebohongan-kebohongan Jessica Kumala Wongso (27), tersangka kasus pembunuhan Mirna.

"Saya siap menjadi saksi di pengadilan karena saya punya beberapa bukti-bukti kebohongan Jessica terkait adanya racun sianida di dalam kopi milik anak saya," kata Dermawan ditemui di Kompleks Perumahan Sunter Garden, Tanjung Priok, Jakarta utara, Senin (1/2/2016).

"Bukti lainnya juga yang saya simpan dan nanti akan saya keluarkan di pengadilan. Contohnya yah, ini anak ngomongnya bohong-bohong semua."

Salah satu kebohongan Jessica kepada dirinya, jelas Darmawan, saat ia menanyakan minuman yang dipesan oleh Jessica.

"Ngomongnya saja enggak karuan. Saya tanya baik-baik, 'Kamu minum apa? Anak saya mati nih akibat minum kopi kamu yang beliin. Emang kamu sendiri pesan minum apa?' Itu kata saya."

"Nah dia bilang 'Minum air mineral'. Padahal, dia minum alkohol yang dosis tinggi sekali," ujarnya.

Titik terang

Dermawan pun meyakini, kasus kematian anaknya sudah menemui titik terang. Titik terang yang dimaksud yakni dengan ditetapkannya Jessica sebagai tersangka.

"Saya yakin jika kasus ini sudah menemui titik terang. Karena pihak kepolisian sudah menetapkannya (Jessica) sebagai tersangka tunggal atas tewasnya anak saya."

"Sudah terlihat kok. Kalau kasus itu gelap, misalnya banyak pelakunya. Nah ini kan cuma tunggal," katanya. (BAS)

Kompas TV Ayah Mirna Akui Punya Bukti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com