Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Khusus Prabowo kepada Sandiaga Uno

Kompas.com - 06/02/2016, 17:58 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - September 2015 adalah waktu pertama kalinya nama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno muncul dan disebut-sebut sebagai cagub DKI.

Waktu itu, ada yang menyandingkan fotonya dengan Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana sebagai pasangan cagub-cawagub DKI.

Ketika itu, reaksi Sandiaga begitu kaget. Sebab, dia yang saat itu sedang berada di Boston baru mendengar kabar itu. Tidak ada jawaban apakah dia benar akan maju atau tidak.

Kini, sikap Sandiaga sudah berubah. Dia mantap maju sebagai kandidat cagub DKI dari Partai Gerindra.

Apa yang membuat Sandiaga Uno yakin seperti ini? Jawabannya dia ceritakan ketika mengahdiri acara sosialisasi di Kantor DPC Partai Gerindra Jakarta Utara.

Ternyata, kesediaannya berawal dari permintaan khusus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Soebianto.

"Akhir tahun lalu, Pak Prabowo bertemu saya dan meminta tolong untuk dipertimbangkan maju dalam Pilkada DKI. 'Bagaimana kalau Sandi mempelajari kemungkinan itu?'," ujar Sandiaga menirukan ucapan Prabowo, Sabtu (6/2/2016).

Permintaan Prabowo itu menjadi salah satu yang membuat Sandiaga mempertimbangkan keputusan untuk maju dalam Pilkada DKI.

Beberapa bulan kemudian, ternyata nama Sandiaga masuk dalam penjaringan cagub Gerindra. Dia menjadi tertarik dengan kesempatan ini karena tawaran yang diajukan kepadanya adalah harus turun ke masyarakat.

"Saya tertarik karena tawarannya itu. Bukan disuruh meningkatkan survei, tetapi disuruh turun ke masyarakat. Ini yang akhirnya saya bilang, bismillah, mari kita melangkah," ujar Sandiaga.

Hal itulah yang membuat Sandi mantap menjadi kandidat cagub DKI. Dia paham bahwa ada serangkaian proses di partainya yang harus dilewati jika dia ingin maju. Dia akan menghormati proses itu.

Dia merasa siap untuk bersaing. Dia teringat ucapan Prabowo saat mengajaknya bergabung dalam Partai Gerindra.

"Dia bilang, kamu ini sudah dapat semuanya dari Indonesia selama jadi pengusaha. Sekarang saatnya kamu mengabdi kepada Indonesia," ujar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com