Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Taufik: Yusril Berpengalaman, Pintar, dan Tidak Sombong

Kompas.com - 10/02/2016, 11:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, partainya membuka peluang bagi pihak eksternal untuk maju pada Pilkada DKI melalui partai tersebut.

Peluang itu juga terbuka bagi Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

"Bagus dong kalau Yusril mau. Karena kan beliau punya pengalaman yang sangat memadai, pintar, dan tidak sombong. Gerindra membuka peluang kepada calon dari luar yang memadai," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Rabu (10/2/2016).

Hal senada dikatakan Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI Partai Gerindra, Syarif.

"Bang Yusril tokoh fonomenal dan menjanjikan. Saya apresiasi munculnya Bang Yusril," kata Syarif.

"Gerindra partai merakyat dan terbuka. Karena itu, munculnya nama Bang Yusril di bursa cagub DKI kita sambut dan akan dipertimbangkan secara cermat dengan tetap mengikuti mekanisme Partai Gerindra," lanjut Syarif.

Syarif menambahkan, sebenarnya Partai Bulan Bintang sudah pernah berkomunikasi dengan Partai Gerindra untuk membicarakan Pilkada DKI. Namun, ketika itu Yusril belum mengungkapkan niatnya maju sebagai cagub DKI.

Kini, kata Syarif, Gerindra pun masih fokus dengan delapan kandidat cagub yang telah lebih dulu dimiliki.

Kandidat yang sudah ada akan menjadi prioritas Partai Gerindra terlebih dahulu. Terlebih lagi, kandidat cagub Gerindra saat ini juga tengah disibukkan dengan kegiatan sosialisasi.

"Nanti pada saatnya mekanisme partai akan menentukan langkah yang tepat," ujar Syarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com