"Kondisinya masih dirawat dan diinfus," kata aktivis Jala PRT, Lita Anggraeni, di Komnas Perempuan, Jakarta, Minggu (14/4/2016).
Luka Ani masih cukup parah dan tersebar di sekujur tubuhnya. Kondisi demikianlah yang membuat Ani harus mendapatkan perawatan lama. "Karena lukanya cukup membekas," kata Lita.
Salah satu kekerasan majikan Ani ialah dengan menyuruhnya untuk memakan kotoran kucing. Pemaksaan tersebut dilakukan oleh majikan Ani tanpa alasan jelas.
Tak hanya mendapatkan kekerasan fisik, Ani juga mendapatkan kekerasan seksual dari majikannya. Rangkaian kekerasan tersebutlah yang membuat Ani nekat untuk melarikan diri dan melaporkan majikannya ke kantor polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.