Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani Akan Dimasukkan sebagai Bakal Cagub DKI dari Partai Gerindra

Kompas.com - 17/02/2016, 19:41 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama musisi Ahmad Dhani akan dimasukkan sebagai bakal calon gubernur DKI dari Partai Gerindra. Hal ini merupakan salah satu kesimpulan dari pertemuan Ketua Tim Penjaringan Partai Gerindra, Syarif dan Ahmad Dhani, Rabu (17/2/2016) malam ini.

"Kami sedang mempertimbangkan agar Ahmad Dhani masuk ke penjaringan Partai Gerindra tahap kedua pada 20 April nanti," kata Syarif di kediaman Ahmad Dhani di Pondok Indah.

Syarif mengatakan hal ini, mengingat ada dua bakal cagub yang kemungkinan besar mengundurkan diri, yaitu mantan Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.

Nama Ahmad Dhani bisa masuk untuk mengisi kekosongan itu.

Syarif mengatakan, Ahmad Dhani merupakan salah satu sosok potensial. Dia merasa sosok Ahmad Dhani memenuhi kriteria pemimpin yang diinginkan Gerindra.

"Karena kita ingin bangun Jakarta tanpa menyakiti," ujar Syarif.

Saat ini, Partai Gerindra memiliki delapan bakal calon untuk masuk dalam bursa pencalonan gubernur DKI. Delapan orang tersebut berasal dari internal dan eksternal partai.

Dari kalangan internal, ada nama Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani; Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno; anggota DPR RI, Biem Benjamin; dan anggota DPRD DKI, Mohamad Sanusi, termasuk Taufik.

Dari kalangan eksternal ada nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil; mantan Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin; dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com