Pangkat Aris naik menjadi Ajun Inspektur Satu (Aiptu).
"Pangkat almarhum dinaikkan satu tingkat, jadi Aiptu Aris," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Herru Julianto melalui keterangannya, Kamis (18/2/2016).
Aris meninggal dunia di RSCM hari ini pukul 09.30. (Baca: Polisi Penggerebek Bandar Narkoba di Jakarta Utara Kini Meninggal Dunia).
Ia sempat dirawat dan dioperasi di RSCM setelah ditembak seorang bandar narkoba yang diketahui bernama Ical.
Operasi yang dijalani Aris antara lain pada bagian thorax dan laparotomi perut untuk menangani pendarahan yang terjadi di dalam dan beberapa bagian yang koyak.
Ketika itu, Aris ditembak di bagian dada. Proyektil peluru tersebut mengarah ke bawah sehingga mengenai jaringan hati, lambung, usus, dan pankreasnya.
Selain Aris, ada polisi lain yang juga tertembak saat penggerebekan itu, yakni Iptu Supriyatin. Supriyatin selamat dan dalam kondisi sehat.
Selanjutnya, jenazah Aris akan dimakamkan di makam keluarganya di Desa Laladong, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Kamis.
Aris meninggalkan istri dan dua orang anaknya yang masih berusia di bawah sepuluh tahun.
Terkait kasus ini, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian telah mengunjungi keluarga Arif di Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.