Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata PKS soal Keputusan Ridwan Kamil yang Tak Ikut Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 29/02/2016, 18:50 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara terkait keputusan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk tidak maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan, partainya menghargai sikap yang diambil Ridwan Kamil. 

Ia mendoakan agar pria yang dikenal dengan nama Emil itu dapat memimpin Bandung dengan baik. (Baca: Gerindra: Ridwan Kamil Bukan Kepala Daerah "Karbitan")

"Semoga Bapak Ridwan Kamil selalu dalam kondisi sehat walafiat dan dapat mengemban amanah sebagai Wali Kota Bandung dengan sebaik-baiknya serta membawa kebaikan dan keberkahan bagi warga Bandung," kata Syakir saat dihubungi, Senin (29/2/2016).

PKS sebelumnya memasukkan nama Ridwan Kamil dalam daftar bakal calon gubernur DKI Jakarta yang akan mereka usung.

Kendati demikian, Syakir yakin, Pilkada DKI Jakarta 2017 tidak akan kekurangan figure berkualitas.

"PKS yakin dalam Pilgub DKI 2017 akan muncul pemimpin terbaik yang akan mampu membawa Jakarta menjadi lebih baik lagi," ujar dia.

Menurut Syakir, sampai saat ini, PKS masih menjaring nama yang dinilai tepat untuk mereka usung dalam Pilkada DKI tahun depan. (Baca: Ridwan Kamil Batal Maju di Pilkada DKI, Ini Reaksi Ahok).

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, PKS dapat mengumumkan nama bakal calon," ujar dia.

Sebelumnya, Emil menyatakan tidak maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 karena ingin fokus mewujudkan mimpi-mimpinya untuk Bandung, kota kelahirannya. (Baca: Ridwan Kamil: Indonesia Tidak Hanya Jakarta)

"Saya sudah mendengarkan masukan, melakukan survei internal, termasuk meminta pendapat keluarga. Akhirnya, saya memutuskan untuk fokus mengurus Bandung," kata dia dalam jumpa pers di Balai Kota Bandung, tadi pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com