Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Maju pada Pilkada DKI, Lulung Dekati Boy Sadikin

Kompas.com - 08/03/2016, 18:56 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada Selasa (8/3/2016) siang, berlangsung pertemuan antara politisi DKI Jakarta di rumah Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin di Jalan Borobudur No 2.

Politisi yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung, anggota DPD PDI-P DKI, Denny Iskandar, dan Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Prabowo Soenirman.

Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung selama dua jam tersebut, para politisi membicarakan pembangunan kota, konsolidasi politik, dan kasus hukum Ahok.

Lulung mengatakan, ini bukanlah pertemuan pertamanya dengan Boy Sadikin maupun petinggi parpol yang lain.

"Ini pertemuan yang normatif saja, tidak hanya konsolidasi ingin menjadi calon gubernur," kata Lulung.

Lulung yang mantap maju pada Pilkada 2017 yakin jika berpasangan dengan Boy Sadikin akan mampu mengalahkan Ahok.

"Kami satu pandangan. Pak Boy ini kan putra mahkota Gubernur Ali Sadikin. Ali Sadikin memimpin konsepnya berbasis lingkungan. Saya berbasis lingkungan," kata Lulung.

Sementara itu, Boy yang merupakan kader partai PDI Perjuangan belum menyatakan secara resmi akan maju ke Pilkada 2017.

"Saat ini dari partai belum ada mekanismenya. Tunggu keputusan internal dari DPP," ujar Boy.

Ahok yang akan kembali maju pada Pilkada 2017 mendatang dikabarkan tidak akan maju lewat PDI Perjuangan. Dalam kapasitasnya sebagai kader partai PDI Perjuangan, Boy Sadikin menanggapi majunya Ahok secara independen dengan santai.

"Ya kalau mau independen itu kan terserah Ahok. Kami dari partai masih penjaringan calon. Mungkin April baru kita umumkan," kata Boy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com