Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdengar Teriakan Minta Air dari Reruntuhan Hotel yang Roboh di Cianjur

Kompas.com - 09/03/2016, 16:45 WIB
CIANJUR, KOMPAS.com — Hotel Club Bali yang berlokasi di perumahan Kota Bunga, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambruk, Rabu (9/3/2016) pagi.

Lima penghuni hotel dikabarkan masih tertimbun dan belum diketahui nasibnya.

Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu menjelaskan, bangunan Hotel Club Bali ambruk akibat tebing setinggi 60 meter yang berada di belakang hotel longsor dan menimpa bangunan tersebut.

"Saat ini, tim gabungan masih berupaya melakukan evakuasi terhadap lima penghuni hotel yang tertimbun di dalam bangunan," ujarnya.

Belasan tamu hotel yang baru masuk ke dalam kamar menjelang tengah malam tidak sempat menyelamatkan diri, tertimbun tebing yang longsor dan bangunan hotel yang ambruk.

Menjelang pagi, enam penghuni, yang sebagian besar warga Jakarta, berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Sementara itu, lima orang hingga kini masih dalam pencarian petugas. (Baca: Longsor Terjang Hotel di Cianjur pada Tengah Malam)

Masih ada yang hidup

Kapolres mengatakan, pihaknya masih berupaya melakukan evakuasi terhadap lima korban yang masih tertimbun bangunan.

"Tim sempat mendengar teriakan minta tolong dari kamar 124 dan 125. Bahkan, menjelang siang, ada teriakan minta air dari kamar 124," katanya.

Hingga saat ini, tim gabungan yang terdiri atas Polri, TNI, Basarnas, dan PMI masih berupaya melakukan evakuasi terhadap korban yang diduga terjepit bagian atap bangunan sehingga cukup menyulitkan tim untuk masuk ke dalam, ditambah kondisi bangunan yang rentan ambruk. (Soewidia Henaldi)

Berita ini telah tayang di Tribun Jabar, Selasa (9/3/2016), dengan judul: Hotel Club Bali Cipanas Ambruk, Belasan Penghuni Tertimbun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com