Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Musik Diluncurkan di Hari Musik Nasional

Kompas.com - 09/03/2016, 21:49 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Seiring dengan peringatan Hari Musik Nasional 9 Maret, Menpora Imam Nahrawi menginisiasi dan merilis Bank Musik di Rolling Stone Cafe, Kemang, Jakarta, Rabu (9/3).

Gagasan Bank Musik muncul ditengah banyaknya persoalan dalam industri musik Tanah Air. Seperti maraknya pembajakan, kurangnya penghargaan kepada musisi, hingga banyaknya pengaruh budaya musik barat yang mengancam orisinilitas musik Indonesia.

Bank musik merupakan upaya dan kepedulian pemerintah dalam hal ini Kemenpora untuk memfasilitasi dan mengapresiasi kreativitas pemuda di bidang musik serta memberikan edukasi masyarakat.

"Bank musik adalah cita-cita, harapan dan sejarah menjadi wadah apresiasi musisi muda dengan menyediakan panggung apresiasi yang boleh diakses siapapun sehingga karakter pemuda melestarikan musik nasional terfasilitasi dengan baik," kata Menpora.

"Ini merupakan upaya pemerintah dalam mendukung, mengembangkan dan menyelamatkan musik Indonesia serta memberikan inspirasi bagi generasi muda agar tidak lelah berkarya, nantinya di Bank Musik akan ada selain karya mereka, jenis alatnya, pakaian dan lain sebagainya untuk di museumkan, tahun ini sebagai pencanangan akan kita tempatkan di sekitar Museum Olahraga di TMII, selamat Hari Musik Nasional," tambah Menpora.

Hadir pula dalam acara ini anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah, para musisi Opick, Apoy Wali Band, pengamat musik Remy Sylado dan Bens Leo, Rahayu (Nagaswara), Herman Silambang, Didi Kempot, para artis  pejabat eselon I sampai IV Kemenpora.

Musik Indonesia memiliki banyak corak dan ragamnya. Dari sisi jenis terdiri dari musik daerah, keroncong, dangdut, langgam, pop dan lainnya. Saat ini musisi Indonesia menciptakan sajian lain berupa perpaduan musik barat dan asli nusantara.

"Saat ini banyak anak muda lebih mengenal lagu dan musik dari negara lain dibandingkan mengenal lagu daerah dan alat musik tradisional, padahal pemuda adalah pewaris dan penerus warisan budaya bangsa," tandas Menpora.

Menurut dia, banyak alat musik, ragam bunyi, musisi dan karya-karya yang perlu diinventarisir dalam satu tempat sehingga lebih mudah mengenal dan mempelajarinya. "Upaya inventarisir warisan budaya harus dikemas menarik, cantik sehingga mudah dikenal dan dipelajari sekaligus menjadi benteng pemuda tidak mudah terpengaruh budaya asing dan melupakan budaya sendiri," tutur Menpora.

Pihak Kemenpora akan mendesain Bank Musik ini secara online. Sehingga dapat diakses oleh siapapun, baik kalangan pecinta musik maupun lainnya. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com