Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, mengatakan, awalnya Ahok sudah sepakat akan memberikan nama wakilnya pada tanggal 1 Maret. Kesepakatan itu terjadi ketika mereka diundang makan siang di Balai Kota DKI Jakarta.
"Pada saat itu sebenarnya Pak Ahok masih menunggu Pak Djarot karena dia maunya sama Pak Djarot kan," kata Amalia di markas Teman Ahok di Graha Pejaten, Jalan Pejaten Raya, Jumat (18/3/2016).
Namun, Amalia mengatakan, mereka khawatir dengan status Djarot yang masih terikat dengan partai politik. Mereka sebenarnya setuju jika Ahok didampingi Djarot.
"Tapi, ini kan masalahnya enggak cuma kita isi nama di formulir saja," ujar Amalia.
Teman Ahok tidak mendapat kepastian apakah Djarot bersedia keluar dari partai untuk maju lewat jalur independen. Hal itulah yang melatarbelakangi Teman Ahok menagih nama cawagub kepada Ahok.
"Kita enggak bisa dinego. KTP ini amanah dan enggak etis kalau KTP ini kami jadikan bargaining," ujar dia.
Mereka juga diburu waktu. Komentar pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra tentang formulir data KTP yang mereka kumpulkan sedikit banyak membuat khawatir. Mereka khawatir formulir yang mereka kumpulkan bisa sia-sia.
Akhirnya mereka membulatkan tekad untuk mendatangi Ahok agar formulir yang mereka kumpulkan siap tanpa celah. Amalia mengatakan, mereka sempat dilanda keraguan ketika berniat datang ke rumah Ahok.
Soalnya, saat itu sedang beredar pemberitaan bahwa Ahok meminta Teman Ahok bergabung dengan PDI-P.
"Kita mikir bagaimana nih, masa Pak Ahok tergoda ya. Nanti kalau kita ke rumahnya, jawabannya apa. Apa Pak Ahok sudah menyerah mau maju independen?" ujar Amalia.
Setelah bertemu, ternyata semangat Ahok untuk maju lewat jalur independen masih sama. Amalia mengatakan, Ahok masih bersemangat menjelaskan kepada mereka tentang betapa seriusnya dia mau maju lewat jalur independen.
"Pak Ahok tuh 'senggol bocor' banget. Kita ngomong apa, dia jawabnya bisa panjang. Saat itu dia jelaskan kalau dia senang banget lewat jalur independen," ujar Amalia.
"Dia juga bilang kalau pernah coba maju di jalur independen dan menjelaskan bukan sekali ini saja dia keluar dari zona nyaman. Dia pernah keluar dari zona nyaman dan dia merasa hidupnya masih bahagia," kata Amalia.