Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasa Syukur Marshanda Bertemu Ayahnya Lagi...

Kompas.com - 28/03/2016, 12:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Artis Andriani Marshanda menyatakan bersyukur bisa bertemu ayahnya, Irwan Yusuf. Marshanda bertemu ayahnya di panti sosial setelah sang ayah terjaring razia penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

"Aku habis lost contact dua tahun sama Papa. Jadi buat aku ini malah good news ya bisa ketemu Papa lagi," kata Marshanda saat menjenguk ayahnya di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (28/3/2016).

Menurut Marshanda, ia hilang kontak sejak ayahnya bercerai dengan ibunya saat ia masih berusia 7 atau 8 tahun.

Kemudian, ketika usia 15 tahun dan sekitar usia 19-20 tahun, ia bertemu lagi dengan ayahnya. Ketika bertemu, kondisi ekonomi ayahnya memang tidak baik.

"Memang dari dulu setiap kali aku ketemu Papa, keadaan ekonomi Papa itu sangat minim banget. Selalu dalam keadaan seperti itu," ujar perempuan yang akrab disapa Cacha itu.

Namun, dua tahun lalu sebelum hilang kontak lagi, ia mengaku kondisi ayahnya baik. Marshanda mengaku bersama keluarga kerap membantu ayahnya.

"Dari keluarganya Papa, sudah membantu men-support dan terus men-support juga semaksimal yang mereka bisa. Begitu pula dengan aku," ujar Marshanda.

Irwan Yusuf tertangkap petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2016) sore, saat mengemis.

Irwan berusaha meyakinkan petugas bahwa dirinya adalah ayah Marshanda. Setelah terjaring, Irwan langsung dikirim ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Cipayung, Jakarta Timur.

Kompas TV Marshanda Kunjungi Ayahnya di Panti Sosial

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com