Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Disebut Hanya Benahi Jalan Menuju Masjid Luar Batang

Kompas.com - 28/03/2016, 19:48 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pengurus Masjid Keramat Luar Batang, Jufri (54), mengungkapkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok belum membenahi masjid itu ataupun makam yang ada di sana. Ahok hanya membenahi akses jalan menuju Masjid Luar Batang.

"Kalau zaman Pak Jokowi dan Pak Ahok enggak ada renovasi lagi ya di masjid," kata Jufri kepada Kompas.com di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (28/3/2016).

Akses jalan yang dibenahi adalah Jalan Luar Batang II dan Jalan Luar Batang V. Ahok juga disebut telah membenahi tempat parkir di depan Masjid Keramat Luar Batang.

"Nah, itu yang tinggi (tempat parkir). Itu dulunya lebih rendah. Sekarang lebih tinggi. Sama jalan-jalan menuju ke sini aja," kata Jufri.

Bendahara Masjid Luar Batang, Sambas, mengungkapkan, renovasi terakhir terhadap masjid itu dilakukan pada era Gubernur Fauzi Bowo. Namun, ia tak menjelaskan secara spesifik pembenahan yang dilakukan pada masa Fauzi Bowo itu.

"Kalau gak salah pas zamannya Pak Fauzi Bowo ada pembenahan di sini," kata Sambas.

Saat menanggapi kritik Yusril Ihza Mahendra terkait rencana Pemprov DKI menertiban kawasan di sekitar masjid itu, Ahok menyatakan bahwa dirinyalah yang mempercantik Masjid Luar Batang. (Baca: Yusril Siap Ketemu Ahok Bicarakan Penggusuran di Luar Batang)

"Sekarang dia (Yusril) tahu enggak tuh Masjid Luar Batang yang bikin bagus siapa? Nihh (sambil menepuk dadanya). Lu tanya sama muazinnya semua," kata Ahok di Balai Kota, Senin. (Baca: Pak Yusril, Enggak Usah Fitnah Saya Mau Gusur Makam Habib)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com