Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Lulung, Jam Tangan Mahal yang Suka Dipakai Sanusi Palsu

Kompas.com - 01/04/2016, 12:05 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana menilai anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Muhammad Sanusi adalah sosok yang low profile dan pendiam. Dia tidak mengetahui jika Sanusi kaya raya.

Menurut Lulung, Sanusi adalah sosok yang biasa saja. Bahkan, kata dia, jam tangan mahal yang disebut-sebut digunakan oleh Sanusi adalah jam tangan palsu.

"Kaya atau miskin enggak keliatanlah. Saya liat biasa-biasa saja. Kalau pakai jam, saya lihat jamnya juga palsu semua. Kan saya jago jam juga dari kecil, jago nilai jam juga," ujar Lulung ketika dihubungi, Jumat (1/4/2016).

Sanusi, disebut-sebut memiliki gaya hidup yang mewah. Ia diketahui pernah menggunakan jam tangan merek Richard Mille.

Sekitar dua tahun lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (ketika itu masih Wakil Gubernur) pernah menyinggung soal jam tangan Sanusi itu. Ketika itu, Ahok menyebut jam tangan Sanusi adalah Richrad Mille asli dan memiliki harga sekitar Rp 1,4 miliar.

"Pasti aslilah, mana mau dia pakai yang palsu. Dia kan kaya banget. Itu harganya di atas Rp 1,4 miliar," kata Ahok pada Rabu, 23 April 2014.

Saat itu, Sanusi mengaku jam tangan yang dipakainya adalah Richrad Mille palsu alias KW. Menurut dia, pernyataan Ahok hanyalah sebuah candaan.

"Sayang bener kalau beli jam semahal (Rp 1,4 miliar) itu, mending dipakai buat bangun rumah. Kalau saya pakai barang KW memang jadi seperti barang asli, tergantung siapa yang pakai saja," ujar dia kala itu.

Kompas TV Lulung & Hasnaeni Cari Dukungan Parpol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com