Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanggapan Kodam Jaya soal Penarikan Sewa Pemilik Kios oleh Kodim

Kompas.com - 02/04/2016, 13:42 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga dan pemilik kios Kompleks Asrama 3 Mei atau di sekitar Kompleks Kodim 0505, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, mempertanyakan soal pungutan sewa dari pihak Kodim. Warga mempertanyakan, mengapa institusi Kodim seolah berorientasi mencari keuntungan.

Menanggapi hal ini, Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Infanteri Heri Prakosa mengatakan, jika demikian, berarti tujuannya agar pembayaran sewa lebih terkoordinasi.

Selama ini, pemilik kios justru membayar sewa lapak kepada perorangan, dalam hal ini pemilik asrama atau rumah dinas.

"Oh, berarti terkoordinasi karena kalau diberikan perorangan, nanti diambil pribadi. Aturan aset negara bisa dikerjasamakan, tetapi atas nama institusi," kata Heri, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (2/4/2016).

Menurut dia, yang seperti itu sah-sah saja dan ada ketentuan yang telah mengatur hal tersebut. Ia mencontohkan, model kerja sama itu seperti orang menyewa aula milik institusi pelat merah (pemerintah).

Apalagi, kasus kios di Cililitan, pilihan jadi sulit. Daripada aset negara, tetapi masuk ke kantong pribadi, lebih baik pemasukan bisa untuk institusi.

"Pilihan sulit, kios kadung dibangun. Terus apa mau dibiarkan disewakan pribadi? Entar malah ditiru semua penghuni dong," ujarnya.

Sebelumnya, surat yang diduga berasal dari institusi TNI pada jajaran Kodim, yang memungut uang sewa kepada pemilik kios di atas lahan Kodim, beredar.

Surat ini muncul bersamaan dengan kegiatan pendataan kios yang disebut liar di Kompleks Asrama 3 Mei atau di sekitar Kompleks Kodim 0505, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com