Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Penampakan Alat Fitness dan UPS di SMA Negeri 2 Tamansari

Kompas.com - 06/04/2016, 12:21 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah alat olahraga atau fitness berada di SMA Negeri 2, Tamansari, Jakarta Barat. Peralatan fitness tersebut diletakan di belakang ruang guru. Posisinya dekat dengan meja makan yang sering kali digunakan oleh para guru.

Alat-alat fitness yang berada di SMA Negeri 2 itu adalah lima unit treadmill, lima unit elliptical trainer atau mesin untuk joging, sepuluh unit sepeda statis, tiga peck deck fly dan chair squat yang biasa digunakan untuk angkat beban.

Kondisi alat fitness itu sedikit berdebu, namun masih dapat berfungsi dengan baik. Pada dinding-dinding sekitar nya pun tertempel gambar seorang pria yang memperagakan penggunaan alat fitness.

Dian Ardiahanni/Kompas.com Deretan uninterruptible power supply (UPS) di SMA Negeri 2, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (6/4/2016).

Sementara itu, di ruang berbeda ada pula scanner tiga dimensi dan uninterruptible power supply (UPS). Ruang penyimpanan UPS itu berdekatan dengan ruang kelas XII IPA 1 dan kantin sekolah. UPS-UPS itu diletakan di ruang berpintu besi dengan cat hitam.

Ruangan itu pun dikunci dengan gembok berukuran sedang disertakan lilitan rantai. Pada salah satu UPS itu tertempel pernyataan dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri. (Baca: Djarot Kaget Temukan Alat Fitness di SMAN 2 )

Di dalamnya tertulis, bahwa UPS tersebut merupakan barang bukti dalam perkara tindak pidana korupsi dengan tersangka Alex Usman. Dalam ruang penyimpanan UPS itu pula terdapat dua unit penyejuk ruangan dan sebuah lampu. Namun, saat ini alat tersebut sedang tidak difungsikan oleh pihak sekolah.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku terkejut ketika berkunjung ke SMA Negeri 2, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (5/4/2016) pagi. 

Ketika sedang melihat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dia menemukan sejumlah alat fitness yang diletakkan begitu saja di belakang ruang guru.  (Baca: DPRD DKI Anggarkan Peralatan "Fitness" di Petamburan Rp 2 Miliar)

"Di SMAN 2 ada alat fitness. Ini gila apa? Mau buka tempat fitness apa?" kata Djarot saat berkunjung ke kantor Tribunnews, Selasa sore.

Kompas TV Terima Alat Fitness, Wakasek: Kita Justru Butuh Listrik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com