Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo Sindir Ahok soal Foto Bir Saat Menjamu Tamu di Rumahnya

Kompas.com - 11/04/2016, 20:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo melalui akun media sosial Twitter miliknya, @KRMTRoySuryo, memberikan sindiran keras terhadap foto Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menjamu tamunya dengan minuman beralkohol jenis bir.

Sindiran yang disampaikan politisi Demokrat itu adalah dengan menyebarkan gambar yang menyerupai logo kelompok relawan pendukung Basuki, "Teman Ahok".

Dalam gambar yang disebarkan Roy, jelas tertulis kata "TEMAN MABOK".

Dalam keterangan gambar yang disebarnya, Roy menulis "Tweeps,
Kabarnya mulai semalam ada LOGO BARU yg diluncurkan.
Silakan RT kalau SETUJU, Ha-3x ... #TemanMABOK."

Apa yang disampaikan Roy melalui akun Twitter-nya itu langsung mendapat berbagai respons pengguna Twitter. Ada pengguna Twitter yang sepakat dengan Roy, tetapi ada juga yang menyayangkan kicauan tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku menyimpan banyak jenis minuman di kulkas rumahnya, tak terkecuali minuman keras.

Namun, minuman itu bukan untuk dikonsumsi sendiri, melainkan untuk menjamu para tamu yang datang ke rumahnya, termasuk tamu-tamu orang asing.

Pernyataan itu disampaikannya menanggapi pergunjingan di media sosial tentang foto minuman keras di atas meja makan rumahnya pada jamuan makan malam dengan para pegiat media sosial, Jumat (8/4/2016) malam.

"Kamu mau wine, mau bir, mau sirup, mau jus, kulkas saya penuh. Jadi, Anda kalau mau bir, mau apa, silakan kalau datang bertamu di rumah saya," kata pria yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota, Senin (10/4/2016).

Khusus bir, Ahok menyebut bahwa merek produk yang dia simpan adalah Anker, yang diproduksi oleh PT Delta Jakarta, yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI.

"Saya juga tahu difoto, kok. Saya taruh saja bir. Bagus dong, promosi Anker Bir," ucap Ahok menanggapi foto-foto yang tersebar di media sosial.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com