Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Aku Cuma Bercanda, Aku Tahu Rustam Enggak Berhubungan sama Yusril

Kompas.com - 25/04/2016, 10:53 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku hanya bercanda terkait pernyataannya yang menuding Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi bersekutu dengan Yusril Ihza Mahendra.

Menurut Basuki, semua yang hadir dalam rapat hari itu tertawa karena mengerti bahwa yang disampaikannya itu hanya guyonan.

"Saya kira beliau salah paham saja, yang lain ketawa kok. Aku juga cuma bercanda, aku tahu dia enggak pernah hubungan sama Yusril. Aku cuma ketawain dia saja, yang lain juga ketawa," ujar Basuki di Lapangan IRTI Monas, Senin (25/4/2016).

(Baca: Kata Ahok, Wali Kota Jakarta Utara Sudah Ditegur Berkali-kali)

Menurut Basuki, tersinggungnya Rustam justru menunjukkan bahwa Rustam adalah orang yang "bermain" politik.

"Makanya, kalau orang main politik, perasaannya langsung kena. Kalau kita bercanda dan enggak ada kepentingan, enggak akan marah kok. Ketawa semua, ngakak," kata dia.

Pria yang dikenal dengan nama Ahok ini mengatakan, komunikasinya dengan seluruh pejabat SKPD selama ini tergolong lancar.

Mereka juga memiliki grup WhatsApp yang menjadi wadah bagi Ahok, Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat, Sekda DKI Saefullah, dan pejabat SKPD untuk berinteraksi.

Menurut Ahok, tidak ada sekat jabatan ketika saling berbagi masukan. Ia juga mengaku sering menampung berbagai masukan dari bawahan melalui grup tersebut.

Ahok pun tidak masalah jika Rustam memilih curhat di Facebook untuk mengeluarkan unek-uneknya.

Ia juga membebaskan PNS jika ingin bermain politik meskipun hal tersebut tidak disarankannya.

"Bagi saya, kalau Anda kerjanya benar, Anda mau caci maki saya, mau kampanye enggak pilih saya pun, saya enggak masalah kok," ujar Ahok.

Sebelumnya, Ahok melontarkan tudingan bahwa Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi berpihak kepada pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra.

Tudingan itu dilontarkannya saat menanggapi laporan jajaran Dinas Tata Air yang sempat mengeluhkan kesulitan menormalisasi saluran air di kolong Tol Ancol, Penjaringan, Jakarta Utara, akibat masih adanya permukiman liar.

Setelah dimarahi dan disindir Ahok di muka umum, Rustam lantas menuliskan curahan hatinya di akun Facebook miliknya.

(Baca: Rustam Effendi Sebut Tudingan Ahok soal Berpihak pada Yusril Sangat Menyakitkan)

Melalui media sosial, Rustam membantah telah bersekongkol dengan Yusril, seperti yang dicurigai Ahok.

Rustam pun menyebut tudingan dari Ahok kepada dirinya itu sebagai hal yang menyakitkan.

Ia juga mengungkapkan kekecewaannya kepada pimpinannya yang melontarkan tuduhan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com