Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Pertanyakan Keseriusan Ahmad Dhani Ikut Seleksi Calon Gubernur

Kompas.com - 25/04/2016, 19:27 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perwakilan Humas Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa, Heriandi Lim, mengatakan, Ahmad Dhani belum mengambil formulir seleksi calon gubernur dari partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar tersebut.

Heriandi mengungkapkan, belum ada kabar apakah mantan pentolan grup musik DEWA itu akan datang ke PKB untuk menjadikan partai itu pengusung dirinya saat maju dalam Pilkada Gubernur DKI mendatang.

"Kami coba cari tahu Ahmad Dhani akan ke PKB, tetapi sampai sekarang kami belum dapat kepastian dia untuk mengambil formulir di PKB," kata Heriandi di Kantor DPW PKB, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2016).

Heriandi mengatakan, di beberapa pemberitaan disebutkan bahwa Dhani akan maju lewat PKB. Namun, tinggal seminggu batas waktu pendaftaran seleksi dari PKB, Dhani masih belum juga memperlihatkan keseriusannya.

"Penutupannya 1 Mei 2016. Kalau dia enggak ambil formulir, berarti dia enggak serius. Kalau kami, lihat keseriusan calon PKB dari cara mengambil formulir," ujar Heriandi.

Sebelumnya, Dhani mengaku sebagai orang pertama yang mendaftarkan diri dalam seleksi calon gubernur sebelum PKB membuka formulir pendaftaran untuk penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta sejak Senin (11/4/2016).

"Kan sudah daftar. Kan yang pertama aku, kan? Enggak perlu kayaknya," kata Dhani saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/4/2016). (Baca: Ahmad Dhani: PKB Tidak Punya Calon Selain Saya)

Menurut Dhani, saat ini, ia hanya menunggu keputusan dari PKB apakah ia yang akan diusung dalam pilkada nanti.

Saat ini, ada 13 calon yang telah mengambil formulir seleksi gubernur dari PKB. Beberapa di antaranya adalah Sandiaga Uno dan Hasnaeni Moein. Dari 13 calon tersebut, baru Hasnaeni yang mengembalikan formulir pendaftaran ke DPW PKB. (Baca: Soal Ahmad Dhani, PKB Pilih Realistis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com