Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Penipuan Dana Bansos Raup hingga 2 Miliar

Kompas.com - 02/05/2016, 19:17 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sindikat penipu dana bansos pendidikan yang telah beroperasi sejak 2008 silam, diketahui telah menipu 170 sekolah di seluruh Indonesia. Dari sekolah-sekolah itu, pelaku berhasil menghimpun uang total Rp 2 miliar.

"Kisarannya tiap sekolah paling kecil Rp 5 juta sampai yang kemarin itu Rp 42,4 juta," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat di Jakarta, Senin (2/5/2016).

Pihak sekolah dari SD 04 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang melaporkan penipuan itu ke Polres Jakarta Selatan pada 22 Maret lalu. Mereka diberitahu para pelapor bahwa sekolah mereka terpilih sebagai penerima dana bansos sebesar Rp 200 juta.

Untuk memudahkan administrasi pencairan dana, sekolah pun diminta membayar sejumlah biaya.

Selain SD 04 Selong, pelaku juga telah menipu sekolah dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, dan Madrasah di berbagai pelosok Indonesia. Uang yang telah mereka himpun sejak 2008, telah dibelanjakan untuk membeli rumah, mobil, motor, perhiasan, hingga biaya sekolah anak.

"Mereka ini tidak punya pekerjaan lain selain penipu spesialis sekolahan," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru.

Mereka melancarkan aksi penipuan yang terstruktur dengan mengaku sebagai Dinas Pendidikan, yayasan nirlaba, Uni Eropa, hingga petinggi Bank Indonesia, yang akan menyalurkan dana bansos.

Kepada korban, mereka mengiming-imingi bisa mencairkan dana bansos lebih cepat apabila pihak sekolah membayar sejumlah uang untuk memperlancar administrasi. Keempat pelaku akhirnya ditangkap pada Sabtu malam di Kampung Pasir Mala, Cianjur, Jawa Barat, lokasi markas mereka.

Mereka digiring bersama barang bukti 22 ponsel, 25 modem, 12 kartu ATM, 6 buku rekening, 3 laptop, 144 SIM card, dan 59 yellow pages.

"Pelaku dikenakan pasal 378 KUHP dan 372 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara," kata Audie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com