Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way" ke Puncak Diberlakukan hingga Pukul 11.00 WIB

Kompas.com - 06/05/2016, 10:27 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

CIAWI, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Jawa Barat, sedang memberlakukan kebijakan one way (satu arah) ke arah Puncak sejak pukul 08.30 WIB, Jumat (6/5/2016).

Antrean kendaraan yang mengarah ke Puncak, Bogor, Jawa Barat, sejak pukul 08.20 WIB tadi sudah mencapai kilometer 41 di ruas tol Jagorawi.

"One way arah Puncak sampai pukul 11.00 WIB. Kita lihat bagaimana kondisi dan situasi di lapangan seperti apa," kata Kasat Lantas Polres Bogor Ajun Komisaris Bramastyo Priaji kepada Kompas.com.

Jadwal penerapan sistem satu arah ke Puncak maupun sebaliknya masih sesuai dengan rencana awal, yakni satu arah ke Puncak setiap pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB dan ke arah sebaliknya, yang menuju Jakarta, mulai dari pukul 14.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Kondisi di ruas tol Jagorawi sendiri bervariasi. Berdasarkan laporan di akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, arus lalu lintas dari Bogor menuju Cibubur terpantau lengang pada pukul 09.56 WIB. Sementara arus lalu lintas dari Ciawi menuju Puncak pada pukul 10.00 WIB masih padat merayap.

Antrean kendaraan pun masih mengular di ruas tol Jagorawi.

Bramastyo memprediksi, peningkatan arus balik libur panjang akan terjadi pada Minggu mendatang. Beberapa titik di Jalur Puncak yang diprediksi akan menjadi simpul kemacetan yakni Simpang Gadog, Megamendung, Tanjakan Cikopo, Pasar Cisarua, Warung Kaleng, dan Kawasan Riung Gunung.

Sedangkan kepadatan di Jalur Ciawi menuju Sukabumi titik kemacetan terjadi di Pasar Ciawi, Warung Nangka, Simpang Ratna, Cikerteg, Ciherang, dan Pasar Caringin.

Kompas TV Tanjung Pura dan Klari Macet Hingga 5 Kilometer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com