Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Bisa Kalah jika Penantangnya Mampu Ajukan Program yang Bagus

Kompas.com - 10/05/2016, 12:54 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mengungkapkan, satu hal yang dapat mengalahkan Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada DKI 2017 adalah program yang bagus yang ditawarkan para penantangnya.

"Yang bisa mengalahkan calon incumbent hanya satu, bukan Bang Idrus, bukan juga calon lainnya, tapi program apa yang Anda tawarkan," kata Bestari di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016).

Bestari menyatakan hal itu dalam diskusi bertema "Fenomena Pilgub DKI" yang menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain bakal calon gubernur M Idrus, Edysa Girsang, Abrama Lunggana atau Lulung, dan pengamat politik Boni Hargens.

Idrus sebelumnya mengungkapkan, satu masalah penting Jakarta yaitu terkait kesejahteraan. Ia menyajikan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut rasio gini DKI Jakarta sebesar 0,46. Angka yang menunjukkan kesenjangan ini, menurut dia, sudah sangat mengkhawatirkan.

"0,46 sudah sangat mengkhawatirkan, ini dampak dari kebijakan pemimpin," kata Idrus.

Bestari sebagai kader dari partai pendukung Ahok mengatakan, para penantang Ahok sebaiknya tidak hanya mengungkapkan kekurangan dari incumbent.

"Sampaikan apa solusinya, apa alternatifnya, sehingga masyarakat tahu bahwa apa yang Anda tawarkan itu yang paling benar. Ini yang paling benar ketimbang menjelek-jelekkan," ujar Bestari.

Ia menyebut dua nama yang pantas mengajukan diri sebagai calon gubernur, yaitu M Idrus dan Sandiaga Uno. "Pada saat tukar pandangan dengan Sandiaga Uno di Jakarta Utara, saya bilang sama Sandiaga, 'You pantas, you sudah bisa bedah permasalahan macam-macam tanpa mencatat cela'," kata Bestari.

Ia berpesan kepada Idrus dan calon lainnya, jika kelak dicalonkan sebagai gubernur dan berkampanye, agar mampu menawarkan program yang lebih baik dari incumbent.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com