Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Pun Ikut "Fit and Proper Test" untuk Jadi Cagub DKI

Kompas.com - 12/05/2016, 10:32 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemarin, DPD PDI-P DKI Jakarta mengundang 34 bakal calon gubernur DKI untuk melakukan fit and proper test.

Dari 34 nama, sebanyak 32 orang masuk melalui jalur pendaftaran sementara 2 orang lain merupakan kader internal PDI-P yang diusulkan. Dalam penjaringan PDI-P, dua orang tersebut adalah Djarot Syaiful Hidayat dan Boy Sadikin.

Djarot tampak hadir di Kantor DPP PDI-P di Menteng ketika fit and proper test sedang berlangsung. Djarot mengenakan setelan jas hitam dengan dalaman baju putih dan celana hitam.

Namun, Djarot sempat mengelak bahwa kedatangannya adalah untuk mengikuti fit and proper tes. Djarot hanya mengaku hendak rapat. Setelah itu, dia langsung masuk ke dalam gedung.

"Ini mau rapat sebentar, rapat dulu ya," kata Djarot di DPP PDI-P, Rabu (11/5/2016).

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto juga menampik bahwa Djarot akan mengikuti fit and proper test. Menurut Hasto, Djarot datang dengan kapasitasnya sebagai ketua DPP Bidang Organisasi. Saat keluar ruangan, Djarot akhirnya mengakui bahwa dia memang mengikuti fit and proper test.

"Tadi memang datang ke sini sebentar karena ada undangan rapat sekaligus ada asessment test, wawancara, diajak ngobrol, wawancara," kata Djarot.

Kader PDI-P yang mewawancarai Djarot adalah Budiman Sudjatmiko. Budiman mengatakan, tes wawancara bersama Djarot meliputi Pancasila, ideologi partai, visi Indonesia di Jakarta, gagasan, serta penguasaan masalah di Jakarta. Menurut Budiman, Djarot bisa menjawab dengan baik.

"Dia sudah pengalaman jadi Wali Kota Blitar. Dia bagus," ujar Budiman.

Kompas TV PDI-P Mulai Menyaring Calon Gubernur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com