Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Telusuri Kasus Hilangnya Fira

Kompas.com - 13/05/2016, 18:13 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Djafira Nurul Izza gadis berusia 16 tahun, warga Kompleks Bina Marga, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, sudah satu bulan hilang secara misterius dari rumahnya.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Endang mengatakan, kasus ini sebenarnya telah dilaporkan ke Mapolsek Duren Sawit. Saat ini, proses penyelidikan sedang berjalan.

"Laporannya sudah di Polsek Duren Sawit, ya kita tindak lanjuti. Nanti dari kita back-up untuk Polsek," kata Endang di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (13/5/2016).

Namun, Endang belum berbicara banyak terkait kasus hilangnya Fira. Endang hanya menyatakan, ibu Fira rencananya akan diminta memberikan keterangan kepada polisi.

"Besok ibunya kita undang untuk mendengar keterangannya," ujar Endang.

Fira diketahui hilang setelah membeli jus di depan kompleks rumahnya. Sejak saat itu, tidak ada kabar lagi dari Fira sampai sekarang.

Masmuni (60), nenek Fira, mengatakan, kejadian itu terjadi pada 14 April 2016.

"Hari Kamis tanggal 14 April lalu dia (Fira) bilang ke nenek, 'saya mau beli jus ke depan dekat jalan besar,'" ujar Masmuni.

Keluarga sudah sempat mencari ke beberapa tempat. Teman-teman dekat Fira pun sudah dihubungi. Keluarga telah menyebarkan pamflet berisi informasi dan foto serta nomor yang bisa dihubungi kalau ada yang mengetahui di mana keberadaan Fira.

Kabar berseliweran datang, termasuk menganjurkan keluarga mencari ke Karawang. Namun, sampai sekarang, keluarga belum menemukan hasilnya.

"Sudah nyari ke mana-mana, belum ketemu. Di ayah dan ibunya enggak ada. Ayahnya juga sempat nyari," ujar Masmuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com