JAKARTA, KOMPAS.com — Djafira Nurul Izza, gadis berusia 16 tahun, warga Kompleks Bina Marga, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, sudah satu bulan hilang secara misterius dari rumah.
Terakhir, gadis dengan sapaan Fira itu pamit untuk membeli jus di depan kompleks rumahnya, pada 14 April 2016. Sejak itu, tidak ada kabar lagi dari Fira hingga saat ini.
Masmuni (60), nenek Fira, dan seorang tetangga, hari ini mendatangi Mapolres Metro Jakarta Timur. Keluarga mau melaporkan kejadian ini.
"Hari Kamis tanggal 14 April lalu, dia (Fira) bilang ke nenek, saya mau beli jus ke depan dekat jalan besar," kata perempuan berkerudung krem itu, di depan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (13/5/2016).
Saat pamitan membeli jus, Fira mengenakan rok coklat muda, blus ungu, dan mengenakan jilbab.
Keluarga sudah sempat mencari ke beberapa tempat. Teman-teman dekat Fira pun sudah dihubungi. Sampai-sampai, keluarga menyebarkan pamflet berisi informasi dan foto, serta nomor yang bisa dihubungi jika ada yang mengetahui keberadaan Fira.
Kabar berseliweran datang, termasuk anjuran agar keluarga mencari Fira ke Karawang. Namun, sampai sekarang, keluarga belum menemukan hasilnya.
"Sudah nyari ke mana-mana, belum ketemu. Di ayah dan ibunya enggak ada, ayahnya juga sempat nyari," ujar Masmuni.
Masmuni mengatakan, tidak ada tanda-tanda atau perubahan sikap sebelum cucunya itu hilang. Cucunya juga diketahui tak punya masalah. Hanya, kedua orangtua Fira diketahui sudah berpisah.
"Anaknya enggak biasa keluar rumah, dan di rumah itu biasa saja," ujar Masmuni.
Masmuni berharap, cucunya bisa ditemukan. Perempuan paruh baya ini khawatir. "Saya bingung, jadi takut banget, apalagi lihat kejadian yang di televisi-televisi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.