Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Pendaftar Balon Gubernur DKI dari Demokrat Lanjut Proses Wawancara

Kompas.com - 17/05/2016, 14:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat akan melanjutkan tahap seleksi penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2017. Pada Jumat (20/5) hingga Minggu (22/5) ini, delapan orang bacagub akan dipanggil untuk wawancara setelah sebelumnya dilakukan Verifikasi pada akhir April lalu.

"Wawancara akan dilakukan tiga hari, delapan orang dari 10 bacagub akan dipanggil," kata Ketua Tim Verifikasi Faktual Demokrat Lazarus Ishak kepada Warta Kota, Selasa (17/5/2016).

Mereka yang dipanggil yakni Hasnaeni Moein, Yusril Ihza Mahendra, Idris Khalid Amir, Teguh Santosa, Sandiaga Uno, dan Benny Mokalu, Biem Benjamin dan Abraham Lunggana alias Lulung.

Sementara dua nama lagi yakni Muhammad Idrus dan Kwee Siong We tidak dipanggil untuk wawancara, lantara menurut Lazarus sudah tidak perlu dilakukan pendalaman lagi.

"Sudah cukup pendalamannya, jadi tidak perlu datang," kata Lazarus.

Menurut Lazarus, pada hari pertama wawancara, Jumat (20/5/2016), akan dilakukan dua orang bacagub yakni Hasnaeni Moein dan Yusril Ihza Mahendra.

"Sisanya pada Sabtu dan Minggu," kata dia.

Lazarus mengungkapkan wawancara akau dilakukan oleh 12 panelis yang terdiri dari internal demokrat dan akademisi dari pihak eksternal.

"Materinya bermacam-macam mulai dari pemaparan visi misi, motivasi menjadi gubernur dan program-program jika terpilih," kata dia.

Nantinya, kata Lazarus, dari hasil wawancara ini akan dipilih sekurang-kurangnya dua nama bacagub untuk kemudian disetor ke DPP Demokrat.

"Di DPP nanti akan ditentukan, siapa yang layak dan paling memenuhi kriteria untuk diusung menjadi cagub dari Demokrat," ujar Lazarus. (Acep Nazmudin)

Kompas TV Partai Demokrat Verifikasi Bakal Cagub
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com