JAKARTA - Kepala Biro Umum DKI Jakarta, Agustino Dharmawan, mengatakan beberapa minggu terakhir dirinya melihat warga yang berkumpul di area pendopo Balai Kota DKI Jakarta cukup banyak. Karena itu pihaknya memasang pembatas untuk alasan pengamanan.
"Karena banyak orang saja, kalau terlalu banyak orang seperti itu bukan Balai Kota namanya," kata Agustino, Jumat (20/5/2016), sebagaiman dilaporkan Beritajakarta.com.
Meski sudah ada pembatas, warga tetap diperbolehkan masuk ke area pendopo. Namun jumlahnya akan dibatasi. Tiga set tempat duduk masih disedikan untuk warga yang mengunggu saat ingin bertemu Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Warga masih boleh duduk-duduk di situ, hanya saja dibatasi. Kemarin karena terlalu banyak orang saja," ucapnya.
Ia menampik pembatasan karena adanya ancaman kepada Gubernur. Setidaknya ada 10 petugas pengamanan dalam (pamdal) yang berjaga di sekitar area pendopo itu.
"Ini tidak ada hubungannya dengan apa-apa, dengan demo, dengan yang lain-lain. Ini cuma karena jumlah pengunjung banyak saja. Kalau nggak begitu jumlahnya makin banyak," ungkapnya.
Sementara saat wisata Balai Kota pada akhir pekan, pembatas tersebut akan dilepas. Sehingga pengunjung bisa bebas melihat-lihat seluruh sudut Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
"Saat wisata Balai Kota, kami buka lagi, jadi cuma saat hari kerja saja," kata Agustino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.