Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ahok soal Wacana Duet Sjafrie-Djarot

Kompas.com - 26/05/2016, 06:55 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra berencana membangun koalisi dengan PDI Perjuangan terkait Pilkada DKI Jakarta 2017.

Jika rencana itu terealisasi, maka mereka berkeinginan agar koalisi Gerindra mengusung duet Sjafrie Sjamsoeddin dan Djarot Saiful Hidayat.

(Baca juga: Gerindra Wacanakan Duet Sjafrie-Djarot dalam Pilkada DKI 2017)

Lantas, apa tanggapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atas rencana koalisi ini? Kepada wartawan, Ahok menyambut baik kabar tersebut.

"Bagus juga," ujar dia di Balai Kota, Rabu (25/5/2016).

Namun, ia mengaku belum bisa menilai apakah duet Sjafrie-Djarot punya kans untuk bersaing dengan pasangan calon lainnya dalam Pilkada DKI mendatang. 

Sebab, menurut dia, duet tersebut belum pernah disurvei dan ditanyakan kepada masyarakat.

"Kalau udah pernah ada survei mungkin beda. Kalau belum pernah survei kan susah juga," ujar Ahok yang juga berniat ikut Pilkada DKI 2017 itu.

Adapun Sjafrie merupakan mantan Wakil Menteri Pertahanan yang belakangan namanya disebut-sebut sudah dipilih oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon gubernur dari Gerindra.

Sementara itu, Djarot adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang Organisasi.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai, Sjafrie dan Djarot cocok diduetkan. Ia optimistis pasangan itu akan mampu melawan Ahok.

"Djarot sangat berpengalaman dalam administrasi dari daerah. Pak Sjafrie secara nasional," kata dia saat dihubungi, Rabu (25/5/2016).

(Baca juga: Sjafrie Sjamsoeddin Lakukan Gerakan Senyap di Gerindra, Ini Kata Sandiaga Uno)

Namun, mengenai siapa yang akan menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur, Arief mengatakan bahwa pembicaraan terkait hal ini masih cukup cair.

Bisa saja, kata dia, calon yang diusung Gerindra menjadi cagub dan calon yang diusung PDI Perjuangan menjadi cawagub, atau sebaliknya.

Kemungkinan itu, menurut Arief, tergantung hasil kesepakatan antara Prabowo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. "Nanti yang tentuin Pak Prabowo dan Bu Mega," kata Arief.

Kompas TV Jumlah Kursi Gerindra dan PKS Cukup Usung Cagub
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com