Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Sudah Terbukti, Siapapun yang Diusung PDI-P Pasti Menang

Kompas.com - 28/05/2016, 22:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua DPP Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Djarot Saiful Hidayat mengatakan partainya perlu merekrut anggota baru. Perekrutan itu dilakukan untuk mempersiapkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017.

Hanya saja, lanjut dia, perekrutan anggota tidak perlu dilakukan dengan membuka booth di pusat perbelanjaan atau mal.

"Kita enggak perlu masuk ke mal-mal, tapi kita masuk ke lorong-lorong, masuk ke hati rakyat. Kalau perlu kita masuk ke kamar-kamar warga hingga WC. Ngapain? Ya untuk tempel stiker PDI-P," kata Djarot, di Jakarta, Sabtu (28/5/2016).

Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan perekrutan anggota ini tidak hanya untuk mempersiapkan Pilkada 2017. Namun juga untuk mempertahankan PDI-P sebagai partai besar di Indonesia.

Hal ini, kata dia, juga dipersiapkan untuk pertarungan Indonesia 100 tahun kedepan.

"Kita siap memenangkan pertarungan. Karena sudah terbukti, siapapun yang diusung PDI-P pasti menang," kata Djarot.

Bahkan, ia menjanjikan hadiah bagi anggota yang berhasil merekrut banyak anggota baru. Satu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang mampu mengumpulkan anggota baru terbanyak akan diberi satu unit mobil operasional.

Lalu, tiga Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang mampu mengumpulkan anggota baru terbanyak akan diberikan masing-masing satu unit motor operasional. Untuk anak ranting, akan dipilih lima anak ranting yang mampu mengumpulkan anggota baru terbanyak. Kelimanya akan mendapat hadiah masing-masing satu unit motor operasional dan laptop.

"Untuk anggota baru yang berhasil direkrut, setelah pendaftaran langsung kita kasih seragam PDI-P sampai ke anak-anaknya," ujar Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com