Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Ini Bingung, Delman Didukung pada Masa Jokowi, Kini Dilarang Ahok

Kompas.com - 03/06/2016, 17:38 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Junaidi, seorang relawan Jokowi-Ahok saat Pilkada DKI 2012, ikut hadir dalam dialog terbuka tentang pelarangan delman Monumen Nasional atau Monas di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (3/6/2016).

Junaidi mengatakan, Jokowi begitu memperhatikan nasib kusir delman waktu masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Setahu saya, Pak Jokowi sangat mendukung, sampai memberi bantuan perlengkapan. Namun, anehnya, pas zaman Pak Ahok kok diusir," kata Junaidi.

Junaidi pun maklum setelah mendengar penjelasan dari pewakilan Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta. Delman dilarang karena penyakit yang ada dalam tubuh kuda mereka.

Namun, Junaidi berharap, perwakilan Dinas KPKP bisa menyampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tentang aspirasi para kusir.

"Kalau bisa nih dari pemerintah beri masukan juga ke teman kusir harus bagaimana agar diizinkan sama Pak Ahok. Setahu saya, Pak Ahok orangnya rasional. Kalau memang jelek, ya respons begitu. Kalau alasan kami benar, dia akan terima," ujar Junaidi.

Larangan delman beroperasi di Monas mulai diterapkan pada April lalu. 

Kepala Seksi Kesehatan Hewan dari Dinas KPKP Rudewi mengatakan, dia memang tidak bisa membuat keputusan strategis terkait kebijakan itu. Rudewi menyarankan kepada Junaidi dan para kusir untuk bersurat kepada Ahok. Rudewi mengatakan, dengan begitu, mungkin kusir akan mendapatkan solusi.

"Jadi, mungkin bisa langsung bersurat saja. Isinya hasil dari dialog hari ini. Hari ini baru membahas aspek pariwisata dan kesehatannya. Bagaimana dengan delman dan kusirnya, mungkin itu bisa diteruskan ke Pak Ahok," ujar Rudewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com