Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung: Jangan Sampai Ahok Marah-marah Lagi, Bilang Ada Sabotase

Kompas.com - 04/06/2016, 23:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung, menyindir Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait jebolnya tanggul di Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Lulung berharap Ahok tidak lagi mencari alasan soal jebolnya tanggul tersebut. Ia menyarankan Ahok untuk fokus pada pemulihan pasca-banjir yang menggenangi warga di daerah tersebut.

"Lebih baik lakukan penanganan dengan segera, jangan sampai nanti dia marah-marah lagi bilang ada sabotase," kata Lulung ketika dihubungi, Sabtu (4/6/2016).

(Baca juga: Air Masih Rembes ke Jalan, Petugas Tambal Lagi Tanggul di Pantai Mutiara)

Sebab, lanjut Lulung, selama ini Ahok sering menerka-nerka mengenai adanya seseorang atau pihak lain yang melakukan sabotase apabila ada bencana di Jakarta.

Salah satunya ketika tanggul jebol di kawasan Gunung Sahari beberapa waktu lalu. "Jadi jangan hanya bicara saja. Lebih baik cepat ditangani biar enggak malu. Apalagi itu kan air laut kasihan warga," ujar Lulung.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan ini juga mengatakan, jebolnya tanggul penahan air laut di komplek perumahan elit kawasan Pluit tersebut merupakan dampak buruk pelaksanaan reklamasi.
(Baca juga: Intiland Belum Putuskan Kapan Bangun Tanggul Baru di Pantai Mutiara)
 
Apalagi, menurut Lulung, proyek reklamasi belum memiliki antisipasi break water sebagai fungsi pemecah air laut sebelum ke daratan. "Yang harus dipentingkan itu, warganya, bukannya reklamasinya," katanya.
 
Tanggul yang jebol ini menyebabkan kompleks perumahan di Pantai Mutiara tergenang hingga lebih dari satu meter. Belum diketahui kerugian akibat kejadian tersebut.
 
(Mohamad Yusuf)
 
Kompas TV Gak Semua Tanggul Bisa Tahan Air Rob?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com