Elektabilitasnya Ditempel Yusril dalam Hasil Survei, Ini Komentar Ahok

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama santai menanggapi hasil survei dari Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI), khususnya terkait elektabilitasnya yang semakin dikejar oleh Yusril Ihza Mahendra.

"Ya sebentar lagi, (elektabilitas berdasarkan hasil) survei dia juga akan melampaui aku, kok," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/6/2016).

Dalam hasil survei itu, elektabilitas Ahok sebenarnya masih berada paling atas dibandingkan dengan bakal calon gubernur lainnya berdasarkan hasil survei LSPI. Saat responden ditanya mengenai siapa yang akan dipilih apabila Pilkada DKI Jakarta dilaksanakan hari ini, Ahok masih memimpin.

Ia memperoleh 23 persen suara responden. Di posisi berikutnya ada Yusril Ihza Mahendra dengan 19 persen suara responden, Tri Rismaharani 6,9 persen, dan Sandiaga Uno 6,3 persen. Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat hanya memperoleh 3,7 persen.

Dalam simulasi empat nama calon gubernur, elektabilitas Ahok masih memimpin dengan 36,4 persen, disusul Yusril 29,8 persen, Risma 9,5 persen, dan Sandiaga Uno 2,5 persen. Sementara itu, responden lainnya, yakni sebesar 21,8 persen, mengaku belum memutuskan pilihan. (Baca: Survei: Yusril Berpeluang Menyalip Ahok)