Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kampung Baru, Rumah-rumah Berdiri di Atas Laut

Kompas.com - 08/06/2016, 18:54 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagian bangunan di Kampung Baru, Muara Angke, Jakarta Utara, didirikan di atas laut. Menurut warga, kampung ini akan menjadi target penggusuran Pemprov DKI Jakarta.

Ada 449 bangunan berbahan kayu, bambu, dan tepas, atau biasa disebut bangunan semi-permanen di kampung itu.

Perkampungan tersebut terletak paling ujung di Pelabuhan Muara Angke, tepatnya di sebelah lokasi pelelangan ikan.

Belakang perkampungan itu langsung berbatasan dengan laut. Rata-rata, bangunan warga tersebut bertingkat dua.

Tampak di sisi barat Kampung Baru, puing-puing bangunan yang menumpuk. Menurut informasi dari warga sekitar, sejak empat hari yang lalu, bangunan itu sudah dibongkar oleh pemiliknya.

(Baca juga: Warga Sebut Kampung Baru di Muara Angke Akan Digusur Sebelum Lebaran)

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Rabu (8/6/2016), jalan masuk ke Kampung Baru ini terbilang cukup sempit.

Dari sisi barat, warga biasanya melalui tembok bolong untuk mencapai kampung tersebut. Tembok ini langsung menghubungkan Kampung Baru dengan sebuah kampung lain di sebelahnya.

Sementara itu, dari sisi timur, warga biasanya melewati sebuah jalan tepat di belakang pelelangan ikan di Muara Angke untuk menuju kampung tersebut. Kendaraan pribadi tidak bisa masuk ke sana.

Karena berdiri di atas laut, Kampung Baru rentan terkena banjir. Jika air laut pasang atau musim hujan tiba, ketinggian air bisa mencapai setengah meter dari tanah.

Namun, menurut warga, air hanya merembes sampai di depan pintu rumah mereka. Sehari kemudian, air surut kembali.

Karena kampung tersebut dekat dengan tempat pelelangan ikan, maka baunya cukup tercium.

Hampir semua warga di Kampung Muara bekerja di tempat pelelangan ikan tersebut. Juru bicara warga Kampung Baru, Suwanda, mengatakan bahwa sekitar 2013, Pemkot Jakarta Utara sudah menertibkan sebagian rumah di Kampung Baru.

Sebagian warga telah mendapatkan tempat tinggal di Rumah Susun Buddha Tzu Chi di Jakarta Barat.

Namun, lahan dengan luas sekitar 500 meter itu sampai saat ini sama sekali belum disentuh oleh pemkot.

"Kabarnya mau dibuat tanggul, tetapi sampai sekarang lahannya belum diapa-apain," ujar Suwanda, Rabu (8/6/2016).

Rabu sore, semua warga Kampung Baru didata oleh petugas UPT Perikanan Muara Angke. Petugas juga menandai rumah dengan piloks putih.

Pemkot Jakarta Utara dikabarkan akan menertibkan semua rumah di Kampung Baru, Muara Angke, Jakarta Utara, dua pekan sebelum Lebaran.

Camat Penjaringan, Abdul Khalit, tidak merespons pesan singkat ataupun telepon saat Kompas.com ingin mengonfirmasi rencana penertiban itu.

Kompas TV Banjir Rob di Muara Angke Mulai Surut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com