Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penampakan Lapak di Kawasan Industri Pulogadung yang Terbakar

Kompas.com - 12/06/2016, 13:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lapak barang bekas terbakar di Jalan Rawa Kepiting, Pulogadung, Jakarta Timur. Lokasi lapak barang bekas yang terbakar itu berukuran cukup besar, seperti pabrik.

Pantauan Kompas.com, Minggu (12/6/2016) pukul 11.40, di lokasi kebakaran, asap putih masih mengepul dari bekas sisa lapak yang terbakar. Puluhan petugas pemadam kebakaran masih melakukan penyemprotan air ke sumber-sumber asap.

Lapak yang terbakar itu ternyata berjumlah dua buah (sebelumnya ditulis belasan). Namun, ukurannya cukup besar, dengan luas sekitar 2.500 meter persegi.

Pemiliknya berinisial Ar dan Ma. Lapak milik Ar mengelola plastik bekas. Sedangkan milik Ma mengelola barang bekas.

Salah seorang petugas penyelidik kebakaran dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur mengatakan, kebakaran dimulai pukul 09.40 tadi.

"Dugaan sementara, menurut keterangan pekerja dari Pak Ar, api dari cerobong pengolahan plastik, biar jadi biji plastik itu kan mesti dipanasin dulu," kata dia di lokasi kebakaran, Minggu siang.

Petugas yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, sampai saat ini belum ditemukan adanya korban jiwa.

"Nihil untuk sementara, tapi tadi desas-desus itu ada," ujarnya.

Sementara itu, pihaknya masih melakukan upaya pendinginan di lokasi lapak barang bekas yang terbakar. Pasalnya, asap masih muncul dari sejumlah sudut.

Sebanyak 20 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Cakung sudah tiba ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Kompas TV Kebakaran Rumah Indekos, 1 Orang Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com