JAKARTA, KOMPAS.com — Penertiban pedagang kaki lima (PKL) penjual parsel di Cikini, Menteng, Jumat (17/6/2016), ditunda. Penertiban baru akan dilaksanakan esok hari, Sabtu (18/6/2016).
Camat Menteng Ahmad Pahrie mengungkapkan, penundaan itu merupakan perintah langsung dari Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede.
"Pertimbangannya takut enggak maksimal hari ini karena ada ibadah shalat Jumat," kata Pahrie kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat.
Menurut Pahrie, penertiban harus tetap berlangsung. Pasalnya, keberadaan pedagang parsel membuat kemacetan lalu lintas di sekitar Cikini.
"Mereka buat kemacetan panjang karena jalan makin sempit dan pembeli banyak berhenti sembarangan," ungkap Pahrie.
Penundaan penertiban ini merupakan kali kedua. Sebelumnya, pada Rabu (15/6/2016), penertiban juga ditunda. Penundaan lantaran ada aksi penolakan dari pedagang. Alhasil, sempat terjadi kericuhan dan penertiban pun ditunda.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya menganggap keberadaan para pedagang parsel di trotoar kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, telah menyebabkan kemacetan. Sebab, kata dia, banyak pengendara yang memilih berhenti dan memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan.
Menurut Ahok, pedagang parsel di kawasan Cikini juga sudah kerap diperingatkan agar tak berjualan di trotoar. Mereka sudah disediakan tempat berjualan di dalam Cikini Gold Center.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.