Jakarta Berpotensi Banjir, Pompa Air Disiagakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya intensitas hujan yang mengguyur kawasan Jabodetabek sejak Kamis (17/6/2016) malam hingga hari ini berpotensi menimbulkan genangan di Jakarta pada malam hari ini.

"Kalau hujan deras dari pagi sampai malam, kemungkinannya akan banyak genangan," kata Kepala Seksi Informatika Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Helma Dahlia saat dihubungi.

Helma menjelaskan bahwa saat ini pihaknya bersama Dinas Tata Air dan Kecamatan sudah melakukan antisipasi dengan mengecek kondisi pompa-pompa air.

Beberapa pompa juga telah diaktifkan di daerah yang sudah tergenang. Tali air juga telah dibersihkan oleh petugas PPSU dari kelurahan.

"KPBK (Kantor Penanggulangan Bencana Kota) sudah melakukan pemantauan dan pengecekan ke daerah rawan banjir untuk mengetahui penyebab dan kemungkinan antisipasi untuk warga terdampak," ujar Helma.

Sejak Kamis malam, wilayah Jabodetabek diguyur hujan hingga pagi ini. BMKG memperkirakan hujan lebat ini akan berlangsung hingga Senin (20/6/2016).

(Baca juga: Hujan Sebabkan Genangan hingga 30-50 Cm di Sejumlah Titik di Jakarta)

Hangatnya suhu muka laut di atas normal perairan Indonesia barat, masuknya aliran massa udara basah dari samudera India di maritim kontinen Indonesia serta lemahnya aliran masa udara dingin Autralia di wilayah Indonesia, diperkirakan memberikan kontribusi pada peningkatan curah hujan.

Kondisi ini akan menyebabkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang di hampir seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Jabodetabek.

Masyarakat diimbau agar meningkatkan kewaspadaan pada potensi bencana yang dapat ditimbulkan, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, genangan dan pohon tumbang.

(Baca juga: Hujan Lokal, Wilayah-wilayah Ini Terendam dan Tergenang Air)