Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut PKB Sudah Kasih Kode Keras

Kompas.com - 21/06/2016, 09:39 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, Senin (21/6/2016), bebuka puasa bersama di Kantor DPW Partai Kebangkitan Bangsa DKI, Gang Murtahdo, Jakarta Pusat.

Buka puasa bersama keluarga PKB ini tercatat menjadi yang kedua dalam sepekan terakhir.

"Kami punya program di enam wilayah di setiap pimpinan anak cabang (PAC) PKB selama bulan puasa memperkenalkan diri. Katanya, banyak kiai kampung pingin kenal," ujar Sandiaga saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin.

(Baca juga: Didoakan Berpasangan dengan Sjafrie, Ini Kata Sandiaga)

Enam PAC yang ada di bawah DPW DKI ini rencananya akan dikunjungi satu per satu untuk menyerap aspirasi kalangan NU yang, menurut Sandi, merupakan basis kuat dalam perpolitikan.

Terkait hubungan baik antara PKB dengan dirinya, Sandiaga optimistis bahwa ini merupakan bentuk dukungan. "Kode keras ini," ujarnya.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengisyaratkan bahwa partainya mendukung Sandiaga untuk mencalonkan diri sebagai gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

"Insya Allah di Duren Sawit, kalau PKB sudah memutuskan bersama Bapak Sandiaga Uno, kemenangan ada di kita," kata Hasbiallah, Kamis lalu.

(Baca juga: Sandiaga Uno Ikuti Penjaringan Cagub PAN dan PPP)

Hasbiallah memuji Sandiaga sebagai sosok asli Nahdlatul Ulama (NU). Menurut Hasbiallah, Ibu Kota membutuhkan pemimpin baru yang kompeten menggantikan pemimpin saat ini.

Sandiaga Uno telah melewati serangkaian proses penjaringan PKB pada Mei lalu. PKB harus berkoalisi dengan partai lain jika mengajukan calon.

Sebab, perolehan kursi PKB di DPRD DKI Jakarta tak memenuhi syarat untuk mengusung calon kepala daerah sendirian.

 

Kompas TV Sandiaga Berikan 1.000 Al-Quran ke Tanah Datar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com