Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Operasi Ramadhania 2016, Polda Metro Siagakan 6.984 Personel

Kompas.com - 23/06/2016, 05:42 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang Lebaran, Polda Metro Jaya menggelar operasi dengan sandi Ramadhania 2016.

Operasi itu akan diselenggarakan selama 16 hari terhitung sejak 30 Juni hingga 15 Juli 2016.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan 6.984 personel dalam operasi tersebut.

"Sudah, 6.984 personel kami siagakan. Operasi dimulai tanggal 30 Juni sampai 15 Juli 2016. Selama 16 hari," ujar Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/6/2016) malam.

(Baca juga: Kemenhub Nyatakan Pesawat Udara untuk Mudik Lebaran 2016 Aman)

Moechgiyarto menambahkan, sejumlah personel tersebut disiagakan untuk melakukan pengamanan saat arus mudik, saat Lebaran, dan arus balik sesudah Lebaran.

Selain itu, personel disiagakan untuk mengamankan rumah-rumah yang ditinggal mudik oleh penghuninya.

"Semua kami amankan, sebelum Lebaran, pada saat shalat Id, dan sesudah Lebaran. Tiga hal ini kami amankan, jadi kalau pas sebelum Lebaran, kami amankan arus mudik saat mau pulang dan kemudian rumah yang ditinggal kami patroli," ucap dia.

Selain itu, Moechgiyarto mengatakan bahwa pihak kepolisian akan membentuk 122 pos terkait pengamanan mudik.

Pos itu terdiri atas 88 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, dan 7 pos pelayanan khusus pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.

Nantinya, pos-pos itu akan ditempatkan di jalur mudik, tempat rekreasi, kawasan rawan tindak kejahatan, dan untuk mengawasi rumah yang ditinggal para penghuninya.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang kerap terjadi saat perayaan hari raya Idul Fitri.

"Guna pos-pos itu untuk melakukan pengamanan, akan kami taruh di tempat-tempat itu," kata Moechgiyarto.

(Baca juga: Posko Lebaran Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi 24 Juni)

Mengenai razia minuman beralkohol, petasan, dan operasi lainnya, Moechgiyarto mengatakan bahwa langkah tersebut akan tetap dilakukan.

Operasi-operasi ini digelar agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman, dan tentram.

"Itu Operasi Cipta Kondisi. Kami laksanakan, dan kalau memang ada, tetap kami proses, jadi operasi kemanusian tetap kami tegakkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com