Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Bagikan Peta Mudik dan Takjil Gratis

Kompas.com - 27/06/2016, 17:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sesuatu yang berbeda pada Senin (27/6/2016) sore di perempatan Slipi, Jakarta Barat.

Belasan anggota polwan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, membagikan peta resmu Jalur Lebaran 2016 kepada pengguna jalan.

Tak hanya peta mudik, para polwan itu juga membagikan bingkisan takjil gratis kepada para pengguna jalan.

Menurut Kepala Subdit Pendidikan dan Rekayasa Lalulintas Polda Metro Jaya AKBP Agustin Susilowati, kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Ramadniya 2016.

Dalam kegiatan ini dibagikan 1.000 peta resmi Jalur Lebaran 2016 dan 1.000 bingkisan takjil  secara cuma-cuma.

"Tujuan kegiatan ini tidak sekadar membagi-bagikan peta mudik saja, namun anggota polisi juga akan menjelaskan isi dari peta tersebut supaya masyarakat memahami jika mau melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan petunjuk perjalanan di peta tersebut dan bisa memanfaatkan jalur alternatif bagi pemudik jika terjebak macet," kata Agustin.

Agustin menambahkan kegiatan ini akan dilakukan selama tiga hari berturut-turut dan pada Selasa (28/6/2016) kegiatan serupa digelar di Bundaran Hotel Indonesia.

Kegiatan di Bundaran HI akan dihadiri Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Syamsul Bahri. Sedangkan kegiatan hari terakhir akan berlangsung di perempatan Harmoni Jakarta Pusat, pada Rabu (29/6/2016)

"Manfaatkan kegiatan pembagian peta dan takjil gratis ini jika para pengguna jalan kebetulan melintas di tiga wilayah lokasi pembagian tersebut," tambah perwira menengah tersebut.

Kepolisian juga dibagikan pesan-pesan keselamatan berlalu-lintas kepada para pengguna jalan dan imbauan untuk tidak mudik dengan menggunakan sepeda motor.

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Radio Sonora FM 92,0 Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com