Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cucu Pukul Neneknya Sendiri Diduga karena Terimpit Sejumlah Soal

Kompas.com - 27/06/2016, 22:38 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Widya Rusiana, mengatakan belitan sejumlah persoalan, termasuk masalah ekonomi, diduga telah menjadi penyebab Yuni memukul neneknya sendiri, yaitu Hamda.

Video tentang kekerasan yang dilakukan Yuni, warga Penjaringan, Jakarta Utara, terhadap neneknya itu telah beredar di YouTube.

Widya mengatakan, suami Yuni diketahui sedang berada di penjara karena tersangkut kasus hukum. Sementara ibu dari Yuni pada saat itu sedang dirawat di rumah sakit. Yuni sendiri sedang hamil tua, dengan tiga anak yang masih kecil.

Kondisi ekonomi keluarga Yuni sangat pas-pasan. Widya menduga, kejadian itu bentuk pelampiasan Yuni karena masalah pelik yang menimpanya.

"Kayaknya sih melampiaskan, mungkin emosional dia," ujar Widya saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/6/2016).

Widya tidak mengetahui apakah kekerasan yang dilakukan Yuni kepada neneknya sudah sering terjadi, namun menurut sejumlah tetangga Yuni menyebut mereka baru pertama kali melihat Yuni melakukan tindakan kasar itu kepada sang nenek.

Saat ini, Hamda sudah ditempatkan di Panti Usada Mulia (PUM), Cengkareng, Jakarta Barat.

Widya mengatakan, keluarga telah setuju untuk membiarkan Hamda tinggal di panti.

"Ibunya (Yuni) bilang sudah bicarakan kemarin biar aja (Hamda) di dalam panti karena ekonomi tidak mampu. Ibunya sendiri bilang 'Saya boleh masuk panti karena umurnya juga udah 50 tahun," ujar Widya.

Video berjudul "Kasian..!! Nenek Ini Di Siksa Cucu Yang Lagi Hamil" dan berdurasi 3 menit 57 detik terbedar di Youtube dan memperlihatkan seorang nenek sedang dimandikan oleh seorang perempuan hamil yang belakangan diketahui sebagai Yuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com