JAKARTA, KOMPAS. com - Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Widya Rusiana, mengatakan belitan sejumlah persoalan, termasuk masalah ekonomi, diduga telah menjadi penyebab Yuni memukul neneknya sendiri, yaitu Hamda.
Video tentang kekerasan yang dilakukan Yuni, warga Penjaringan, Jakarta Utara, terhadap neneknya itu telah beredar di YouTube.
Widya mengatakan, suami Yuni diketahui sedang berada di penjara karena tersangkut kasus hukum. Sementara ibu dari Yuni pada saat itu sedang dirawat di rumah sakit. Yuni sendiri sedang hamil tua, dengan tiga anak yang masih kecil.
Kondisi ekonomi keluarga Yuni sangat pas-pasan. Widya menduga, kejadian itu bentuk pelampiasan Yuni karena masalah pelik yang menimpanya.
"Kayaknya sih melampiaskan, mungkin emosional dia," ujar Widya saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/6/2016).
Widya tidak mengetahui apakah kekerasan yang dilakukan Yuni kepada neneknya sudah sering terjadi, namun menurut sejumlah tetangga Yuni menyebut mereka baru pertama kali melihat Yuni melakukan tindakan kasar itu kepada sang nenek.
Saat ini, Hamda sudah ditempatkan di Panti Usada Mulia (PUM), Cengkareng, Jakarta Barat.
Widya mengatakan, keluarga telah setuju untuk membiarkan Hamda tinggal di panti.
"Ibunya (Yuni) bilang sudah bicarakan kemarin biar aja (Hamda) di dalam panti karena ekonomi tidak mampu. Ibunya sendiri bilang 'Saya boleh masuk panti karena umurnya juga udah 50 tahun," ujar Widya.
Video berjudul "Kasian..!! Nenek Ini Di Siksa Cucu Yang Lagi Hamil" dan berdurasi 3 menit 57 detik terbedar di Youtube dan memperlihatkan seorang nenek sedang dimandikan oleh seorang perempuan hamil yang belakangan diketahui sebagai Yuni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.