JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian memperketat pengamanan bandara-bandara di Indonesia dalam rangka mengantisipasi aksi terorisme, seperti yang terjadi di Istanbul, Turki, beberapa waktu lalu.
(Baca juga: Mengerikan, Teroris di Bandara Ataturk Berjalan Sambil Tembaki Orang-orang)
Nantinya, anggota polisi dan TNI akan melakukan pengamanan di bandara-bandara.
"Di bandara, kami tetap siapkan pengaman di sana. Ada pos pengaman di sana yang terdiri dari personel terpadu, baik dari Polri dan TNI, termasuk dari pengamanan Angkasa Pura sendiri," ujar Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Badrodin Haiti di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/6/2016).
Badrodin menambahkan, akan ada pengamanan secara terbuka ataupun tertutup di bandara. Hal tersebut untuk mengantisipasi aksi sabotase ataupun terorisme.
(Baca juga: Menyusul Teror Bom Turki, Pengamanan Bandara Soekarno-Hatta Ditingkatkan)
Berdasarkan hasil deteksi dini kepolisian, menurut Badrodin, pihaknya merasa perlu melakukan antisipasi aksi terorisme.
Kendati demikian, ia tidak merinci wilayah mana saja yang akan mendapatkan pengamanan intensif tersebut.
"Intinya ada warning (peringatan). Kalau untuk wilayahnya mana saja, kami tidak bisa menentukan karena hampir semua wilayah kemungkinan terjadi," ucap dia.