Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Pastikan Terminal 3 Soekarno-Hatta Tidak Dioperasikan pada Musim Mudik Lebaran 2016

Kompas.com - 30/06/2016, 13:17 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memastikan bahwa Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta tidak akan dioperasikan pada musim mudik Lebaran 2016. Sebab, kondisi terminal belum memenuhi standar keamanan.

"Terminal 3-nya enggak akan (dioperasikan). Ini kan enggak kayak bikin mal," ujar Jonan di Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (30/6/2016).

Menurut Jonan, pembangunan fisik terminal 3 memang sudah hampir selesai. Namun, sistem teknologi informasi di terminal tersebut belum diuji coba.

"Kalau bangunan fisik terminalnya itu 95 persen mungkin sudah selesai sekarang, kecuali IT ya. Sistem IT-nya belum diuji coba," kata dia.

Selain itu, bagian terpenting dari terminal 3 pun belum selesai, seperti sistem informasi dan sistem pengamanan operasional udara.

"Sistem informasinya yang terhubung dengan airline itu belum selesai. Yang sisi udara, malah yang penting, malah belum (selesai)," ucap Jonan.

"Sistem pengamanan pengoperasian sisi udaranya, jadi navigasi, segala macam itu kan seperti apron, taxiway, enggak kelihatan dari tower (air traffic control)," lanjut dia.

Jonan menyebut harus ada alat yang digunakan untuk membantu agar apron terlihat dari tower ATC. Dia tidak akan mengizinkan Terminal 3 beroperasi sebelum hal itu diselesaikan.

"Jadi harus ada alat. Apa pun nanti kita carikan alat untuk membantu itu. Kalau enggak, saya enggak kasih (izin)," ucap Jonan.

Kompas TV Terminal 3 Soetta Ditunda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com