Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Cengkareng Barat Dicopot

Kompas.com - 01/07/2016, 17:05 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali merombak jajaran pejabat daerah.

Kali ini, Pemprov DKI mengganti Lurah Cengkareng Barat M Hatta dengan Boy Purba, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

(Baca juga: Kata Kadis Perumahan DKI yang Baru soal Kisruh Lahan Rusun Cengkareng Barat)

Staf pemerintahan Kelurahan Cengkareng, Sobirin, mengatakan bahwa tidak ada pemberitahuan sebelumnya bahwa ada pergantian lurah.

Sobirin menyebut bahwa pergantian ini dilakukan tiba-tiba. "Kami enggak tahu kalau diganti (lurah yang lama), tiba-tiba denger Pak Lurah yang baru datang," ujar Sobirin saat ditemui di Kelurahan Cengkareng Barat, Jumat (1/7/2016).

Seorang pegawai kelurahan yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa Hatta, mantan Lurah Cengkareng Barat, baru menjabat sebagai lurah sejak Agustus 2015.

Namun, pegawai tersebut tidak mengetahui kenapa Hatta dicopot dari jabatannya sebagai Lurah Cengkareng Barat.

Muncul dugaan bahwa pencopotan Hatta ini berkaitan dengan kasus lahan Cengkareng Barat.

Sebelumnnya, Jufrianto Amin, mantan Sekretaris Kelurahan Cengkareng, juga dicopot dari jabatannya. Jufrianto pun dijadikan staf. 

Jufrianto menyebut bahwa pencopotan dirinya terkait kisruh kepemilikan lahan Cengkareng Barat.

(Baca juga: Lahan Sengketa di Cengkareng Barat Terdiri atas 3 Sertifikat)

Ia mengaku dituduh memalsukan dokumen. Ia sendiri mengaku tidak pernah memalsukan apa pun.

Jufrianto menyebut dirinya hanya memberi tahu mantan lurah, yakni Hatta, untuk mempertimbangkan penerbitan surat tidak sengketa.

Terkait pergantian lurah Cengkareng Barat ini, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi dan Camat Cengkareng Masud Effendi belum bisa dihubungi. Belum diketahui ke mana M Hatta akan dirotasi. 

Kompas TV Ada Oknum Pemprov DKI Jadi Mafia Tanah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com