Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jaksel Sediakan Ruangan Besar untuk Sanusi dan Tahanan Lain Shalat Id Berjemaah

Kompas.com - 04/07/2016, 17:03 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polres Metro Jakarta Selatan menyiapkan lokasi khusus untuk sejumlah tahanan mengikuti shalat Id pada Idul Fitri, Rabu (6/7/2016).

Menurut Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta, para tahanan akan melaksanakan shalat Id di wilayah rumah tahanan. 

Menurut dia, jika biasanya para tahanan melaksanakan shalat Id dalam sel, maka kali ini mereka akan melaksanakan shalat berjemaah di sebuah ruangan besar.

Seusai shalat, para tahanan diperkenankan menerima kunjungan pihak keluarga masing-masing.

"Shalat Idul Fitri untuk tahanan titipan KPK akan dilakukan di atas lantai lima. Kami berikan haknya seperti shalat lima waktu dan pengajian juga dilakukan di sana," kata Purwanta saat ditemui di Mapolrestro Jakarta Selatan, Senin (4/7/2016).

Shalat Id tersebut nantinya akan diimami langsung oleh Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Deddy Arnadi.

Sehari-harinya, Kompol Deddy juga memimpin shalat Jumat para tahanan. Kompol Deddy mengatakan, ia juga akan memberikan ceramah bagi para tahanan.

"Ceramah itu tentang Idul Fitri yang akan saya sampaikan kepada tahanan. Semoga dengan ini mereka menjadi bertobat," kata dia.

Saat ini, Polres Metro Jakarta Selatan juga menampung tujuh tahanan titipan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Salah satu tahanan KPK yang akan merayakan Lebaran di tahanan Polres Metro Jaksel adalah anggota DPRD DKI Jakarta, M Sanusi, tersangka kasus dugaan suap pembahasan raperda reklamasi Teluk Jakarta.

Kompas TV Exit Tol Brebes Masih Padat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com