Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sjafrie Sjamsoeddin Deklarasi Siap Maju Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 05/07/2016, 21:31 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sjafrie Sjamsoeddin secara resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Gubernur DKI pada Pilkada DKI 2017.

Deklarasi itu dilakukan Sjafrie di sela acara berbuka puasa di kediamannya di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/7/2016).

"Saya tadi mengatakan bahwa dengan rahmat Tuhan dan seizin Allah, apabila kepercayaan masyarakat itu sama dengan keputusan proses politik yang sedang dikembangkan sekarang, maka saya sebagai umat Islam dan tentunya juga sebagai warga masyarakat saya ingin mengatakan kesiapan saya," ujar Sjafrie, Selasa malam.

Sjafrie menyebut, seluruh proses pemilihan dipercayakan melalui partai poltik.

(baca: Ini Syarat PKS untuk Sjafrie Sjamsoeddin jika Ingin Diusung pada Pilkada DKI 2017)

Jika terpilih menjadi Gubernur DKI kelak, Sjafrie berjanji akan membalas kepercayaan masyarakat dengan membangun Jakarta yang lebih baik.

"Saya serahkan kepercayaan kepada proses Parpol. Saya siap untuk bekerja keras dan siap untuk mengabdi dalam menjalankan misi apabila Allah memberikan amanah kepada saya dan warga masyarakat memberikan kepercayaan," ujar mantan Wakil Menteri Pertahanan itu.

Nama Sjafrie Sjamsoeddin merupakan salah satu kandidat yang diusung oleh Partai Gerindra menjadi bakal calon Gubernur DKI 2017.

Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra juga masuk ke dalam radar calon gubernur dari Gerindra.

Dibanding dua nama tersebut, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto disebut lebih memilih Sjafrie untuk diusung dalam Pilkada DKI.

Bahkan, Gerindra mewacanakan berkoalisi dengan PDI Perjuangan dengan duet Sjafrie dan Djarot Saiful Hidayat.

Kompas TV Djarot Akan Dipasangkan dengan Sjafrie Sjamsoeddin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com