Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dengan Kerja Keras Gerindra, Ahok Bisa Dikalahkan"

Kompas.com - 13/07/2016, 21:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra meyakini bakal calon gubernur yang akan diusungnya dapat memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Ketua Penjaringan Gerindra DKI Jakarta Syarif meyakini siapapun tokoh yang akan diusung partainya dapat mengalahkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Hitungan politik saya, Ahok kalah, tapi saya tidak mau mendahului takdir Allah. Dengan kerja keras Gerindra, Ahok bisa dikalahkan," kata Syarif saat dihubungi wartawan, Rabu (13/7/2016).

Ada tiga tokoh yang masuk dalam penjaringan bakal calon gubernur dari Partai Gerindra. Yakni mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, pengusaha Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Belakangan nama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso juga diunggulkan Gerindra. Syarif menyebut kapasitas dan kapabilitas mereka sudah teruji.

"Mereka bertiga, ditambah Pak Buwas jika jadi diputuskan, adalah kader anak bangsa yang bisa memberi koreksi kepemimpinan Ahok. Kemudian menjadi perekat kembali soliditas warga Jakarta membangun Jakarta bersama-sama," kata Syarif.

Meski tokoh-tokoh tersebut belum berpengalaman menjadi kepala daerah, Syarif menyebut partainya memiliki strategi pemenangan Pilkada DKI Jakarta. Namun dia enggan menjelaskan detail strategi yang akan diusung Gerindra.

"Sejak awal masyarakat sudah tahu bahwa Gerindra ingin pembangunan di DKI jakarta tanpa menyakiti, partisipatif, humanis dan taat hukum. Itu semua sangat minim di Ahok," kata Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta tersebut.

Rencananya, Gerindra akan mengumumkan bakal calon gubernur yang diusung pada pekan ketiga bulan ini. Adapun Gerindra memiliki sebanyak 15 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Sehingga mereka harus berkoalisi dengan partai politik lainnya untuk dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Partai politik harus memiliki minimal 20 persen kursi dari total anggota DPRD DKI Jakarta, atau 22 kursi untuk dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. (Baca: Bulan Ini, Partai Gerindra Umumkan Cagub Definitifnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com