Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu, Grab Sediakan Banyak "Lure PokeStop" untuk Berburu Pokemon di Monas

Kompas.com - 15/07/2016, 17:47 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Grab akan mengadakan acara perburuan Pokemon di Monas, Sabtu (16/7/2016) besok. Perburuan Pokemon bareng Grab akan dilakukan mulai dari pukul 08.00 WIB - 13.00 WIB.

PR Manager of GrabBike and GrabExpress, Dewi Nuraini mengungkapkan Grab mengajak warga untuk ikut dalam perburuan Pokemon bersama Grab pada Sabtu besok. Pasalnya, Grab akan menyediakan banyak kemudahan bagi warga untuk mendapatkan Pokemon. Grab akan menyediakan banyak Lure PokeStop yang berfungsi menarik Pokemon ke lokasi tersebut.

"Kami akan sediaikan Lure banyak banget buat datangin monster ke situ. Jadi orang bisa main bareng," kata Dewi saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Jumat (15/7/2016). (Baca: Cerita Berburu "Monster Pokemon" di Monas...)

Ajakan ini berburu Pokemon di Monas juga bagian dari menghindari bermain "Pokemon Go" di jalan. Pasalnya, berburu Pokemon di jalan raya saat mengendarai kendaraan dinilai cukup berbahaya.

Kahfi Dirga Cahya Patung Pangeran Diponegoro di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Lokasi ini jadi tempat favorit berburu Pokemon di daerah Monas saat siang hari.

Grab juga menyediakan potongan Rp 5.000 bagi warga yang menggunakan layanan GrabCar dan GrabBike untuk ke dan dari acara berburu Pokemon di Monas. Pengguna hanya tinggal memasukan kode promo GRABPOKEMON saat melakukan perjalanan.

Peserta berburu Pokemon bareng Grab juga akan membawa pulang cupcake dan Nanoblocks Pokemon secara gratis untuk 100 peserta yang beruntung. Syaratnya mudah, yakni menggunakan kostum bertema Pokemon. (Baca: Ahok: Katanya di Monas Banyak "Monster Pokemon")

Kompas TV Pokemon Go Baru Rilis di Tiga Negara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com