Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedotan pada Es Kopi Vietnam yang Sempat Diminum Mirna Hilang

Kompas.com - 20/07/2016, 15:47 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sedotan pada es kopi vietnam yang sempat diminum Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier, Grand Indonesia, pada 6 Januari lalu telah hilang.

Fakta tersebut terungkap pada persidangan kasus kematian Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2016).

Mirna meninggal setelah meminum es kopi vietnam yang dibelikan temannya, Jessica Kumala Wongso, di kafe itu. Jessica kini menjadi terdakwa dalam kasus itu. Ia dituduh telah melakukan pembunuhan berencana terhadap Mirna dengan cara memasukkan racun sianida dalam es kopi tersebut.

Otto Hasibuan, penasihat hukum Jessica, dalam sidang hari ini, menanyakan kepada jaksa penuntut umum (JPU), apakah sedotan yang dulu dipakai Mirna menjadi bagian dari barang bukti dalam perkara itu.

Jaksa menjawab agar penasihat hukum melihat sendiri informasi tentang hal itu dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang dipegangnya. BAP tersebut juga sama dimiliki oleh majelis hakim dan jaksa.

Namun, majelis hakim menengahi dan meminta jaksa untuk menjawab secara jelas.

"Sedotan tersebut sudah hilang," kata salah seorang JPU.

Jaksa melanjutkan, hilangnya sedotan tersebut akan dijelaskan lebih lanjut.

Saat ini, barang bukti yang dipakai adalah contoh sedotan dari Kafe Olivier.

Otto menimpali bahwa keberadaan sedotan tersebut penting.

Sedotan itu dipermasalahkan lantaran keberadaannya sudah ada pada gelas es kopi vietnam yang diminum Mirna. Namun, pembungkus sedotan masih terdapat di bagian bibir sedotan.

Hal tersebut dinilai aneh lantaran sesuai prosedur operasional standar, sedotan seharusnya berada di luar gelas pada saat penyajian.

Kompas TV Pelayan Lihat Sedotan Sudah Dimasukkan ke Dalam Minuman Mirna
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com