Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P DKI: Mudah-mudahan Sandiaga Bisa Jadi Pintu Pembuka bagi Semua Parpol

Kompas.com - 02/08/2016, 20:34 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memiliki penilaian sendiri terhadap bakal calon gubernur dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno.

Wakil Ketua Bapilu DPD PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono berharap Sandiaga bisa menjadi pintu pembuka bagi kemungkinan koalisi parpol pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Memang sudah dimunculkan oleh Gerindra dan mudah-mudahan Sandiaga biasa jadi pintu pembuka bagi semua parpol," kata Gembong di DPW PKB DKI Jakarta, Selasa (2/8/2016).

(Baca juga: Taufik Sebut Ada Desakan Internal Usung Kader Gerindra sehingga Dipilihlah Sandiaga )

Meskipun demikian, PDI-P belum mengambil sikap terkait Sandiaga yang akan ditawarkan Gerindra kepada partai lainnya tersebut.

Gembong juga enggan berspekulasi mengenai kemungkinan Sandiaga dipasangkan dengan kader PDI-P, seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang selama ini disebut-sebut berpotensi menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

"Kami belum bicara figur tapi masih tangkap aspirasi masyarkat," ujar Gembong.

(Baca juga: PDI-P Temui Sandiaga Uno, Bahas Koalisi Pilkada DKI?)

Pelaksana tugas Ketua DPD PDI-P Bambang DH sebelumnya mengungkapkan, pengurus PDI-P melakukan pertemuan dengan Sandiaga Uno pada Selasa (2/8/2016) pagi tadi. Namun, Bambang tak menjelaskan isi pertemuan tersebut.

Kompas TV Strategi Gerindra Menangkan Sandiaga Uno di Pilgub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com