Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani Sebut Upacara HUT RI di Balai Kota DKI Hanya Retorika

Kompas.com - 17/08/2016, 11:11 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Ahmad Dhani menjadi pembina upacara saat perayaan upacara 17 Agustus yang diadakan warga Pasar Ikan di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (17/8/2016).

Dhani yang datang bersama anak keduanya, El Jallaludin Rumi, langsung naik ke atas pentas yang didirikan di atas puing-puing bangunan yang telah digusur oleh Pemprov DKI.

Saat menjadi pembina, Dhani menyampaikan bahwa upacara kemerdekaan yang diadakan di Pasar Ikan lebih khidmat dibanding yang digelar di Istana Negara atau di Balai Kota. Dhani bahkan menyebut bahwa upacara di Balai Kota DKI hanya retorika belaka.

"Acara 17 tahun di sini lebih khidmat dibanding 17-an di Istana Negara, apalagi di Balai Kota (DKI), di sana hanya retorika, palsu," ujar Dhani.

Baca juga: Aksi "Beda" Jokowi di HUT RI Disambut Meriah Warga di Istana

Mendengar pernyataan itu, ratusan warga lantas berteriak seperti ejekan yang ditujukan kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Huuuuu, lengserkan Ahok," teriak warga.

Seusai upacara, Dhani mengatakan, kedatangannya untuk memenuhi undangan warga Pasar Ikan. Dia mengaku tiba-tiba ditunjuk oleh warga agar menjadi pembina upacara tersebut.

"Saya diundang, jadi saya datang, tiba-tiba jadi pembina upacara. Karena saya mau disuruh, padahal saya tidak pernah upacara waktu SMA, he-he-he," ujar Dhani.

Saat perayaan kemerdekaan di Pasar Ikan, sejumlah tokoh yang sejak awal menentang kebijakan Pemprov DKI terkait penggusuran juga hadir, seperti aktivis Ratna Sarumpaet dan Ketua KSPI Said Iqbal. Mantan Menko Maritim Rizal Ramli dan bakal calon gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra yang sebelumnya dijadwalkan hadir, hingga pukul 10.55 WIB belum juga tampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com